Madrasah Muhammadiyah Mu’alimin Yogyakarta kembali kirim peserta didik ke Kampung Inggris untuk mengikuti kegiatan selama Ramadhan yang diadakan di FEE Center (Future English Education Center) Pare Kediri.Top of Form
Madrasah Muhammadiyah Mu’alimin Yogyakarta putuskan mengirim sejumlah delapan belas (18) peserta didiknya untuk mengikuti kegiatan khusus yang digelar selama dua minggu yaitu English Intensive Camp guna melatih perkembangan diri dan peningkatan kemampuan Bahasa Inggris mereka selama libur Ramadhan.
Program English Intensive Camp yang diselenggarakan di FEE Center Kampung Inggris ini diadakan pada tanggal 22 Maret – 2 April 2024 dengan tujuan memanfaatkan liburan Ramadhan secara maksimal dengan melatih perkembangan diri dalam memperbaiki kepribadian serta mempelajari dan mendalami Bahasa Inggris dengan baik.
Ini bukan pertama kalinya Madrasah Muhammadiyah Mu’alimin ke FEE Center Kampung Inggris. Tahun lalu, pihak Sekolah juga mengirim peserta didiknya untuk mengikuti kegiatan yang sama dan pada waktu yang sama yaitu Libur Ramadhan. Hal ini sudah menjadi kegiatan inti saat bulan Ramadhan karena selain mempelajari dan mendalami Bahasa Inggris, peserta juga dapat meningkatkan kualitas ibadah dengan melaksanakan sholat berjama’ah lima waktu, sholat sunnah malam dan dhuha, pembacaan wirid setelah sholat, serta Tadarus atau membaca Alqur’an baik sebelum ataupun sesudah sholat.
Selain pendalaman Bahasa Inggris dan peningkatan kualitas ibadah, peserta juga dapat melatih perkembangan diri dalam hal kepercayaan dan keberanian berbicara Bahasa Inggris dengan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang disediakan oleh FEE Center Kampung Inggris. Kegiatan yang sudah dirancang untuk membentuk lingkungan berbahasa Inggris dengan mengutamakan kenyamanan belajar memberikan kesempatan bagi peserta untuk merasakan moment belajar yang luar biasa menyenangkan sehingga mereka dengan tenang dapat mengikuti alur belajar yang sudah disediakan. Kegiatan ini juga dipengaruhi oleh metode belajar yang diterapkan yaitu Fun Learning.
Metode Fun Learning adalah metode belajar yang digunakan untuk membantu peserta didik dalam memahami materi atau instruksi yang diberikan oleh Staff Pengajar dengan mudah, serta system pembelajaran yang dapat diikuti dengan mudah dan menyenangkan sehingga peserta tak khawatir merasa bosan atau jenuh selama pembelajaran berlangsung.
Program English Intensive Camp ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan secara langsung Bahasa Inggris bersama fasilitor lain. Peserta juga berkesempatan untuk meluaskan relasi pertemanan dengan peserta lainnya dengan mengikuti kegiatan yang dirancang sebelumnya seperti Conversation, Great Time, English Vibes, dan Speech.
Tak hanya itu, peserta juga berkesempatan untuk mengeksplor dan mengobservasi terkait budaya, tradisi, dan religious yang ada di sekitar Kampung Inggris dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Serta kegiatan akhir bagi peserta didik untuk merasakan dan menerapkan secara langsung conversation di antara penjual dan pembeli yang banyak menggunakan Bahasa Inggris di lapangan Tulungrejo Pare.
Ustadz Munzilin selaku Ketua Divisi Bahasa Madrasah Mu’alimin, menyampaikan, “Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada FEE Center atas waktu dan sambutan yang diberikan saat kami baru tiba, serta kesempatan yang diberikan kepada kita sehingga bisa kembali belajar Bahasa Inggris di sini. Saya sangat senang bisa membawa anak murid kami untuk belajar Bahasa Inggris di sini lagi. Dan untuk anak-anak, kalian akan belajar Bahasa Inggris di sini selama 2 Minggu. Selama kalian berada di sini, harapan kami adalah kalian nanti bisa mengikuti semua kegiatan baik itu yang sifatnya belajar Bahasa Inggris maupun kegiatan-kegiatan lainnya dan coba untuk menjalaninya dengan setulus hati. Jikapun merasa berat, maka itu adalah usaha dan upaya yang harus diselesaikan sampai tuntas. Sama halnya ketika menginginkan sesuatu, maka kita perlu untuk berjuang terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Tunjukkan bahwa kalian adalah orang-orang yang istimewa, kalian adalah orang-orang hebat. Dan di masa depan, kalian nanti menjadi pemimpin-pemimpin hebat yang bertanggung jawab. Semoga dengan adanya program ini kalian bisa termotivasi untuk menjadi lebih baik dalam hal Bahasa dan kepribadian.”
“Untuk para Tutor, kami serahkan anak didik kami kepada kalian untuk dibimbing, diarahkan, dan diberikan nilai-nilai yang baik tentang kedisiplinan, tanggung jawab, mandiri, dan khususnya tentang ilmu Bahasa Inggris supaya nanti pulang-pulang ini mereka berkembang dan bisa berbangga juga membanggakan orang tuanya.”
Di tempat yang sama Mr. H. Abdul Malik, S.Pd. selaku Directur FEE Center Kampung Inggris juga menyampaikan, “Sebelum melangkah lebih jauh, hal terpenting yang harus kalian ingat adalah niat. Memiliki niat yang kuat untuk join program ini sampai selesai, untuk menyelesaikan program ini tanpa sia-sia karna merasa terbebani atau susah. Jika melakukan sesuatu bahkan hal kecil sampai yang besar tapi kita tidak memiliki niat untuk melakukannya, maka kemungkinan untuk bisa selesai itu sulit. Kemungkinan terbesar adalah berhenti di tengah-tengah. Oleh sebab itu, niat yang mendasari semua kegiatan yang dikerjakan harus ditanam terlebih dahulu apalagi kalian ke sini belajar Bahasa Inggris, maka niatkanlah dengan baik. Buang jauh-jauh rasa tidak bisa, rasa malu belajar Bahasa Inggrisnya karena di sini ngomong Bahasa Inggris itu sudah menjadi komunikasi yang biasa. Jadi ngga usah malu lagi, ngga usah takut salah ngomong karena semua orang di sini belajar. Kalau merasa susah atau pengen nanya-nanya bisa minta bantuan para Tutor di sini untuk membantu. Jangan takut diremehkan, nggak semua orang berani bertanya dan kalau kalian mau dan berani, kalian sudah hebat, kalian luar biasa. Maka dari itu, buatlah niat yang sebaik mungkin lalu kemudian berusaha sampai upaya yang sudah kalian laksanakan menjadi nyata untuk kalian gapai. Saya yakin murid-murid dari Madrasah Mualimin Yogyakarta ini adalah anak yang cerdas, anak yang penurut, dan pekerja keras.”
“Saya juga ucapkan terima kasih karena sudah memercayakan anak-anak kepada kami, kepada para Staff Pengajar kami. Saya juga ingin meminta maaf jika dalam mendidik atau membimbing anak-anak nantinya terjadi kesalahan atau mungkin agak ketat dalam membimbing. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak.”
