Modal Auxiliary Bagian 1: Can, Could, May, dan Might

Modal Auxiliary adalah kata kerja bantu yang digunakan bersama dengan kata kerja utama dalam bahasa Inggris untuk membentuk berbagai jenis kalimat dengan memberikan nuansa tambahan terhadap tindakan atau keadaan yang diungkapkan dalam kalimat tersebut. Modal auxiliary ini ditempatkan sebelum kata kerja utama pada sebuah kalimat. Modal Auxiliary juga membantu dalam menyampaikan informasi tentang kemungkinan, kewajiban, […]

Thubmnail Blog

Modal Auxiliary adalah kata kerja bantu yang digunakan bersama dengan kata kerja utama dalam bahasa Inggris untuk membentuk berbagai jenis kalimat dengan memberikan nuansa tambahan terhadap tindakan atau keadaan yang diungkapkan dalam kalimat tersebut. Modal auxiliary ini ditempatkan sebelum kata kerja utama pada sebuah kalimat. Modal Auxiliary juga membantu dalam menyampaikan informasi tentang kemungkinan, kewajiban, keinginan, izin, atau kepastian terkait dengan suatu tindakan atau keadaan. Modal auxiliaries sering kali disebut juga sebagai “modal verbs” atau “modal auxiliaries.”

Contoh kata kerja modal meliputi “can,” “could,” “may,” “might,” “will,” “would,” “shall,” “should,” “must,” dan sebagainya. Masing-masing modal memiliki penggunaan dan makna yang spesifik dalam membentuk kalimat yang berbeda. Namun, pada artikel kali ini kita akan fokus  membahas beberapa dari mereka terlebih dahulu yaitu can, could, may, dan might. Simak baik-baik!

1. Can:

  • Fungsi Umum: “Can” digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kebolehan melakukan sesuatu dalam waktu sekarang.
  • Pola Kalimat dan Contoh Penggunaan:
    • She can speak English fluently.
    • He can swim very well.
  • Kalimat Positif:
    • S + can + kata kerja utama (V1) + O
      • Contoh: She can speak French fluently.
  • Kalimat Negatif:
    • S + cannot (can’t) + kata kerja utama (v1) + O
      • Contoh: He can’t swim.
  • Kalimat Tanya:
    • Can + S + kata kerja utama (V1) + O?
      • Contoh: Can you help me?
  • Penggunaan Khusus:
    • Dalam kalimat informal atau percakapan sehari-hari, “can” sering kali digunakan untuk meminta izin atau mengajukan permintaan.
      • Can I borrow your pen?
      • Can I have some water, please?
    • Dalam konteks formal atau resmi, “may” sering lebih disukai untuk meminta izin, tetapi “can” juga bisa digunakan.

2. Could:

  • Fungsi Umum: “Could” adalah bentuk lampau dari “can”. Digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kebolehan di masa lampau atau sebagai bentuk sopan dari “can”.
  • Pola Kalimat dan Contoh Penggunaan:
    • When I was younger, I could run very fast.
    • He could speak three languages fluently when he was a child.
  • Kalimat Positif:
    • Subjek + could + kata kerja utama + objek
      • Contoh: I could play the piano when I was young.
  • Kalimat Negatif:
    • Subjek + could not (couldn’t) + kata kerja utama + objek
      • Contoh: They couldn’t attend the meeting yesterday.
  • Kalimat Tanya:
    • Could + subjek + kata kerja utama + objek?
      • Contoh: Could you lend me your book?
  • Penggunaan Khusus:
    • Selain digunakan sebagai bentuk lampau dari “can”, “could” juga sering digunakan untuk menyampaikan permintaan atau saran yang lebih sopan daripada “Can”.
      • Could you please pass me the salt?
      • Could I ask you a question?

Perbedaan Antara Can dan Could:

  • “Can” digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kebolehan dalam waktu sekarang, sementara “could” adalah bentuk lampau dari “can” dan juga digunakan untuk permintaan atau saran yang lebih sopan.
  • “Could” sering digunakan dalam konteks lebih formal atau resmi daripada “can”, terutama dalam membuat permintaan atau memberikan saran.
  • “Could” dapat digunakan untuk membentuk kondisi yang lebih tidak pasti atau tidak mungkin di masa lampau, misalnya: “If he had studied harder, he could have passed the exam.” Dalam hal ini, “could have” menyiratkan kemungkinan yang tidak terwujud di masa lampau.

May:

  1. Kemungkinan Tinggi:
    • Contoh: She may arrive early.
    • Penjelasan: Digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang cukup besar terjadi sesuatu di masa depan.
  2. Izin atau Permohonan:
    • Contoh: May I borrow your pen?
    • Penjelasan: Digunakan untuk meminta izin atau menyatakan permohonan secara sopan.
  3. Kondisi yang Mungkin Terjadi:
    • Contoh: If the weather clears up, we may go for a walk.
    • Penjelasan: Digunakan untuk menyatakan situasi yang mungkin terjadi jika kondisi tertentu dipenuhi.
  4. Kejadian yang Mungkin Terjadi di Masa Lampau:
    • Contoh: She may have forgotten about the meeting.
    • Penjelasan: Digunakan untuk menyatakan kemungkinan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.
  5. Kejadian yang Mungkin Terjadi dalam Ungkapan Kehendak:
    • Contoh: Long may she reign!
    • Penjelasan: Digunakan dalam ungkapan untuk menyatakan harapan atau keinginan agar sesuatu terus berlangsung.

Might:

  1. Kemungkinan yang Lebih Rendah dari “May”:
    • Contoh: It might rain later today.
    • Penjelasan: Digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang lebih rendah daripada “may”.
  2. Permohonan yang Lebih Halus:
    • Contoh: Might I have a moment of your time?
    • Penjelasan: Digunakan untuk meminta izin atau menyatakan permohonan secara sangat sopan.
  3. Ketidakpastian dalam Pernyataan:
    • Contoh: I might join you later if I finish my work on time.
    • Penjelasan: Digunakan untuk menyatakan ketidakpastian atau kemungkinan tindakan di masa depan.
  4. Penggunaan dalam Narasi atau Cerita:
    • Contoh: He thought he might have seen her in the crowd.
    • Penjelasan: Digunakan untuk menyatakan ketidakpastian dalam narasi atau cerita tentang apa yang mungkin terjadi.
  5. Ungkapan Keinginan yang Lebih Rendah dari “May”:
    • Contoh: He might as well resign now.
    • Penjelasan: Digunakan dalam ungkapan untuk menyatakan keinginan yang lebih rendah atau pengandaian.

Perbedaan antara “may” dan “might” terletak pada tingkat kemungkinannya. “May” digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang lebih tinggi, sementara “might” digunakan untuk kemungkinan yang lebih rendah atau situasi yang kurang pasti. Keduanya juga dapat digunakan untuk menyatakan izin atau permohonan, meskipun “might” cenderung lebih halus atau sopan daripada “may”.

Pola Kalimat May dan Might dalam bentuk Present/Future dan Past

1. Bentuk Present/Future

May:

  1. Kalimat Positif:
    • Subjek + may + kata kerja utama + objek
      • Contoh: You may leave the room now.
  2. Kalimat Negatif:
    • Subjek + may not + kata kerja utama + objek
      • Contoh: She may not come to the party tonight.
  3. Kalimat Tanya:
    • May + subjek + kata kerja utama + objek?
      • Contoh: May I use your phone?

Might:

  1. Kalimat Positif:
    • Subjek + might + kata kerja utama + objek
      • Contoh: They might arrive late due to traffic.
  2. Kalimat Negatif:
    • Subjek + might not + kata kerja utama + objek
      • Contoh: He might not attend the meeting tomorrow.
  3. Kalimat Tanya:
    • Might + subjek + kata kerja utama + objek?
      • Contoh: Might I borrow your umbrella?

2. Bentuk Past

May:

  1. Kalimat Positif:
    • Subjek + might (might have) + kata kerja utama (partisip past) + objek
      • Contoh: They might have arrived home early last night.
  2. Kalimat Negatif:
    • Subjek + might not (mightn’t have) + kata kerja utama (partisip past) + objek
      • Contoh: She might not have finished her homework yesterday.
  3. Kalimat Tanya:
    • Might + subjek + kata kerja utama (partisip past) + objek?
      • Contoh: Might they have missed the train?

Might:

  1. Kalimat Positif:
    • Subjek + might + kata kerja utama (partisip past) + objek
      • Contoh: She might have forgotten her keys at home yesterday.
  2. Kalimat Negatif:
    • Subjek + might not (mightn’t) + kata kerja utama (partisip past) + objek
      • Contoh: He might not have seen the message last night.
  3. Kalimat Tanya:
    • Might + subjek + kata kerja utama (partisip past) + objek?
      • Contoh: Might you have left your umbrella at the restaurant?

Nah, dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa dalam merangkai kalimat, kita harus pintar memilah kata karena dalam Bahasa Inggris setiap kata memiliki lebih dari satu arti. Dengan memahami materi modal auxiliary ini kalian bisa dengan mudah  membedakan antara kalimat satu dengan yang lainnya.

Sampai di sini dulu ya materi hari ini karena selain Can, Could, May, dan Might, masih banyak lagi materi modal auxiliary yang harus kita kupas!

Mr Benk

Mr Benk ialah Tutor FEE Center Kampung Inggris yang sudah diverifikasi mengajar sejak tahun 2019, saat ini ia mengajar kelas E-learning, English Online Class, English for Spesific Purpose, English Training Program, & Digital Marketing Class.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *