Penggunaan With dan By

Dalam bahasa Inggris, penggunaan preposisi seringkali menjadi sumber kebingungan bagi pembelajar bahasa. Dua preposisi yang sering menimbulkan kebingungan adalah “with” dan “by”. Meskipun keduanya sering digunakan dalam konteks yang mirip, perbedaan penggunaan keduanya sangat penting untuk dipahami agar dapat menggunakan bahasa dengan tepat. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara penggunaan “with” dan “by” […]

Thubmnail Blog (2)

Dalam bahasa Inggris, penggunaan preposisi seringkali menjadi sumber kebingungan bagi pembelajar bahasa. Dua preposisi yang sering menimbulkan kebingungan adalah “with” dan “by”. Meskipun keduanya sering digunakan dalam konteks yang mirip, perbedaan penggunaan keduanya sangat penting untuk dipahami agar dapat menggunakan bahasa dengan tepat. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara penggunaan “with” dan “by” serta memberikan contoh yang jelas untuk membantu memahaminya dengan lebih baik.

Apa Itu With dan By?

Secara umum, With dan By jika diartikan secara per kata dalam Bahasa Indonesia adalah “dengan”. Tapi sebenarnya kata ini memiliki banyak arti tergantung konteks kalimat yang digunakan. Jadi, kamu tidak bisa hanya menerjemahkan secara kata per kata.

With dan By memiliki perbedaan dalam penggunaan walau nemiliki arti yang mirip. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan Berikut

With

Penggunaan with sebenarnya memiliki cukup banyak arti yang tidak semuanya diartikan “dengan”. Berikut beberapa penggunaan dan contoh kalimatnya.

1. Penggunaan With Untuk Menunjukkan Persetujuan

Ada beberapa ungkapan yang menggunakan “with” untuk menyatakan persetujuan secara tidak langsung.
Contoh:
  1. Agree with: Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan persetujuan dengan pendapat atau tindakan seseorang.
    • “I agree with your proposal.”
  2. With you all the way: Ungkapan ini menunjukkan bahwa seseorang sepenuhnya setuju atau mendukung seseorang dalam tindakan atau keputusan mereka.
    • “I’m with you all the way on this project.”
  3. With someone’s approval: Ungkapan ini menyiratkan bahwa seseorang memberikan persetujuan atas suatu hal.
    • “The project cannot proceed without the manager’s approval.”

2. Penggunaan With untuk Menunjukan Pemakaian

“With” juga dapat digunakan untuk menunjukkan pemakaian atau penggunaan suatu benda atau alat dalam suatu konteks.
Contoh:
  1. She cut the vegetables with a sharp knife. (Dia memotong sayuran dengan pisau yang tajam.)
  2. She painted the picture with watercolors. (Dia melukis gambar dengan cat air.)
  3. He fixed the broken chair with glue. (Dia memperbaiki kursi yang rusak dengan lem.)

3. Penggunaan With Untuk Menunjukan Keterlibatan

Kata ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan keterlibatan atau partisipasi dalam suatu kegiatan atau situasi.
Contoh:
  1. She succeeded in the project with the help of her team. (Dia berhasil dalam proyek tersebut dengan bantuan dari timnya.)
  2. He overcame his fear of public speaking with the support of his friends. (Dia mengatasi ketakutannya berbicara di depan umum dengan dukungan dari teman-temannya.)
  3. The problem was solved with the cooperation of all stakeholders. (Masalah itu terselesaikan dengan kerja sama dari semua pihak yang terlibat.)

4. Penggunaan With Untuk Menunjukan Kepemilikan

“With” juga dapat digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau hubungan antara pemilik dan benda yang dimiliki.
Contoh:
  1. He always carries his laptop with him. (Dia selalu membawa laptopnya bersamanya.)
  2. The book with the red cover is mine. (Buku dengan sampul merah itu milik saya.)
  3. The girl with the curly hair is my sister. (Gadis dengan rambut keriting itu adalah saudara perempuan saya.)

5. Penggunaan With Untuk Mengungkapkan  Perasaan

Penggunaan “with” sebagai ungkapan perasaan tidak umum dalam bahasa Inggris. Namun, ada beberapa ungkapan idiomatik yang menggabungkan “with” untuk menyatakan perasaan atau suasana hati.

Contoh:

  1. Be with someone: Ungkapan ini sering digunakan untuk mengekspresikan solidaritas atau dukungan kepada seseorang dalam situasi sulit.
    • “I’m with you in this difficult time.”
  2. With bated breath: Ungkapan ini menggambarkan antisipasi atau ketegangan yang besar terhadap sesuatu yang akan terjadi.
    • “They waited for the announcement with bated breath.”
  3. With flying colors: Digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang berhasil dalam sesuatu dengan hasil yang sangat baik atau sukses.
    • “She passed the exam with flying colors.”

By

Begituu juga By yang tak hanya diartikan sebagai “dengan” saja. Kedua kata ini memang terkadang membingungkan, tapi jika kamu memahaminya maka tak sulit lagi bagimu untuk membedakan atau mengucapkannya dalam percakapan.

1. Penggunaan By Untuk Menujukan Jarak

“By” bisa digunakan untuk menyatakan jarak dekat secara tidak langsung dalam beberapa konteks tertentu, meskipun jarang terjadi dan biasanya bergantung pada konteks waktu, suasana, atau tempat.
Contoh:
  1. y here: Ini mungkin digunakan dalam konteks informal atau percakapan sehari-hari untuk menunjukkan bahwa sesuatu berada di dekat tempat pembicara.
    • “The coffee shop is just by here.” (Kedai kopi ini hanya berada di dekat sini.)
  2. By the corner: Ini bisa digunakan untuk menyiratkan bahwa sesuatu berada di dekat sudut atau tikungan jalan.
    • “The grocery store is by the corner.” (Toko kelontong itu berada di dekat sudut jalan.)
  3. By the entrance: Ini menunjukkan bahwa sesuatu berada di dekat pintu masuk atau gerbang.
    • “There’s a bench by the entrance.” (Ada sebuah bangku di dekat pintu masuk.)

2. Penggunaan By Sebagai Kalimat Pasif

“By” juga bisa digunakan untuk mengubah kalimat aktiif menjadi pasif sehingga arti sebenarnya dari “By” menjadi berbeda.
Contoh:
  • “The book was written by Jane Austen.” (Buku itu ditulis oleh Jane Austen.)
  • “The cake was baked by my mom.” (Kue itu dipanggang oleh ibu saya.)
  • “The letter was sent by email.” (Surat itu dikirim melalui email.)

3. Penggunaan By Yang Menunjukkan Tujuan Tertentu

  1. By asking questions: Dengan bertanya pertanyaan.
    • “You can learn a lot by asking questions.” (Anda dapat belajar banyak dengan bertanya pertanyaan.)
  2. By studying hard: Dengan belajar dengan keras.
    • “She achieved good grades by studying hard.” (Dia mencapai nilai yang baik dengan belajar keras.)
  3. By practicing regularly: Dengan berlatih secara teratur.
    • “He improved his skills by practicing regularly.” (Dia meningkatkan keterampilannya dengan berlatih secara teratur.)
 Cukup banyak, kan cara penggunaanya? Nah, setelah membaca dan memahami artikel di atas, kamu tidak perlu bingung lagi. Dengan contoh-contoh yang diberikan kamu jadi bisa memahami bagaimana penggunaan kedua kata tersebut. Setelah mengerti dengan contoh-contoh yang diberikan, berlatihlah dengan menulisnya terlebih dahulu kemudian praktekkanlah bersama teman atau orang-orang di sekitarmu!

Mr Benk

Mr Benk ialah Tutor FEE Center Kampung Inggris yang sudah diverifikasi mengajar sejak tahun 2019, saat ini ia mengajar kelas E-learning, English Online Class, English for Spesific Purpose, English Training Program, & Digital Marketing Class.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *