Tahfiz Qur’an: Pengertian, Metode, Manfaat, dan Keutamaannya

Tahfidz Al-Qur’an merupakan istilah yang umum di telinga umat muslim namun juga masih jarang bagi beberapa. Tahfidz Qur’an merupakan kegiatan yang sering ditemui dan dilakukan oleh umat islam untuk menjaga dan memelihara Al-Qur’an. Al-Qur’an sendiri adalah kitab suci umat Islam yang merupakan firman terakhir Allah SWT kepada manusia yang diturunkan sebagai penyempurna Kitab-kitab Sebelumnya. Al-Qur’an […]

_MG_6165

Tahfidz Al-Qur’an merupakan istilah yang umum di telinga umat muslim namun juga masih jarang bagi beberapa. Tahfidz Qur’an merupakan kegiatan yang sering ditemui dan dilakukan oleh umat islam untuk menjaga dan memelihara Al-Qur’an. Al-Qur’an sendiri adalah kitab suci umat Islam yang merupakan firman terakhir Allah SWT kepada manusia yang diturunkan sebagai penyempurna Kitab-kitab Sebelumnya.

Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat petunjuk moral, hukum, ajaran tentang kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan spiritual. Kitab suci ini dianggap sebagai sumber inspirasi, kebijaksanaan, dan hikmah yang tak tergantikan dalam kehidupan umat Islam. Oleh karena itu, Al-Qur’an sangat dihormati dan dijaga dengan penuh kekhusyukan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Apa Itu Tahfidz Qur’an?

Jika mendengar istilah  Tahfidz, apa yang terbesit dalam pikiranmu? Mungkin masih banyak orang akan menjawab hafalan Al-Qur’an atau bahkan menjawab orang yang menghafalkan Al-Qur’an. Tapi apakah benar begitu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak baik-baik penjelasan berikut!

 

Tahfidz berasal dari kata تَحْفِيْظًا “menghafal” yang berasal dari bahasa Arab bentuk mashdar ghair mim dari kata حَفَّظَ – يُحَفِّظُ – تَحْفِيْظًا yang artinya adalah “menghafal”.

Tahfidz artinya menghafal atau bisa diartikan proses pengulangan suatu pelajaran, baik dengan membaca, maupun mendengar.

Jadi definisi Tahfidz atau Tahfidz Qur’an adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada proses menghafal Al-Qur’an secara lengkap atau sebagian besar dari isinya dengan cara mendengar atau membacanya secara berulang-ulang sampai hafal sehingga tanpa melihat mushaf sang penghafal mampu melafalkan setiap ayat dan isinya. Sedangkan orang yang telah mempelajari Al-Qur’an dan hafal Al-Qur’an disebut Hafidz atau Hafidzah.

Proses tahfidz tidak hanya mencakup menghafal teks Al-Qur’an secara tepat, tetapi juga memahami makna, tajwid (pengucapan yang benar), serta konteks dari setiap ayat yang dihafal. Oleh karena itu, proses Tahfidz ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, biasanya kegiatan tahfidz ini dilakukan di bawah bimbingan seorang guru atau pengajar yang berpengalaman dalam ilmu tajwid dan memori Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan melibatkan pengulangan yang intensif, kesabaran, ketekunan, serta dedikasi yang tinggi dari pelajar. Meskipun prosesnya memerlukan waktu yang lama dan usaha yang besar, menjadi hafiz Al-Qur’an dianggap sebagai investasi spiritual yang sangat berharga dalam kehidupan seseorang.

 

Metode Menghafal Al-Qur’an

Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menghafal Al-Qur’an diantaranya;

  1. Thariqah Tasalsuli

Metode yang pertama dalam menghafalkan Al-Qur’an adalah Thariqah Tasalsuli, Istilah “Tasalsuli” berasal dari bahasa Arab yang berarti “repetisi” atau “pengulangan”. Metode ini menekankan pengulangan secara berulang-ulang dalam proses menghafal Al-Qur’an.

Dalam metode ini, seorang penghafal akan mengulang-ulang satu per satu  ayat Al-Qur’an. Biasanya, pengulangan dilakukan dalam siklus tertentu, misalnya penghafal akan membaca dan mengulangi ayat yang sama, ayat pertama sebanyak 10 kali atau lebih hingga ayat tersebut dihafal dengan baik baru kemudian lanjut ke ayat ke-dua, ke-tiga, dan ayat-ayat berikutnya hingga lancar.

  1. Thariqah Jam’i

Jika sebelumnya metode menghafalnya dengan membaca ayat per ayat secara berulang-ulang, maka metode Thariqah Jam’i ini Metode ini menekankan pada pengumpulan hafalan secara keseluruhan atau menyeluruh pada surah yang dihafal. Istilah “Jam’i” berasal dari bahasa Arab yang berarti “mengumpulkan”.

Dalam metode ini, seorang penghafal akan fokus untuk memulai menghafal sejumlah atau beberapa ayat sampai batas tertentu kemudian ulang kembali dari ayat pertama sampai akhir berungkali hingga lancar. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hafalan yang dimiliki tidak hanya terbatas pada sejumlah ayat yang tersebar, tetapi juga termasuk keseluruhan atau bagian-bagian besar dari Al-Qur’an.

  1. Thariqah Muqassam

Istilah “Muqassam” berasal dari bahasa Arab yang berarti “dibagi”. Metode ini menekankan pada pembagian Al-Qur’an ke dalam bagian-bagian kecil yang dapat dihafal dengan lebih mudah.

Dalam metode ini, Al-Qur’an dibagi menjadi bagian-bagian yang disebut juz, surah, atau bahkan ayat-ayat kecil. Setiap bagiannya kemudian dihafal secara terpisah oleh sang penghafal, dan baru kemudian digabungkan secara keseluruhan. Pendekatan ini membantu para penghafal untuk fokus pada bagian-bagian kecil yang dapat dihafal dengan lebih cepat dan efektif.

  1. Khitabah

Metode kitabah adalah metode menulis yang mana sang penghafal akan menulis terlebih dahulu ayat-ayat atau surah yang akan dihafalkan kemudian membacanya sampai lancar dengan tajwid yang benar, setelah itu dihafalkan.

  1. Sima’i

Metode ini menekankan pada mendengarkan bacaan ayat Qur’an secara langsung, radio, ataupun di masa sekarang kita bisa menggunakan handphone untuk mendengarkan murrotal dengan mudah.

 

Manfaat Menghafal Al-Qur’an

  • Pengaruh Positif Terhadap Akhlak: Al-Qur’an mengandung ajaran moral dan etika yang tinggi. Dengan menghafal dan memahami isi Al-Qur’an, seseorang dapat memperbaiki akhlaknya sesuai dengan ajaran yang terkandung di dalamnya.
  • Penyembuh dan Penenang Jiwa: Mendengarkan atau membaca ayat-ayat Al-Qur’an memiliki efek penyembuhan dan menenangkan jiwa. Dengan menghafal Al-Qur’an, seseorang dapat mengalami kedamaian dan ketenangan jiwa dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
  • Keberkahan dan Perlindungan: Al-Qur’an dianggap sebagai sumber keberkahan dan perlindungan bagi mereka yang menghafal dan mengamalkannya. Seseorang yang rajin menghafal Al-Qur’an akan merasakan keberkahan dalam hidupnya dan dilindungi dari berbagai bahaya dan godaan.
  • Penguatan Kecerdasan dan Daya Ingat: Karena proses menghafal Al-Qur’an yang melibatkan pengulangan dan pemahaman yang mendalam. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan kecerdasan serta daya ingat sang penghafal.

 

Keutamaan Menghafal Al-Qur’an

  1. Diberi kedudukan yang tinggi dalam pandangan Allah SWT: Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh Allah akan meninggikan derajat seorang yang membaca Al-Qur’an dan memahaminya, serta Allah akan merendahkan derajat seorang yang membacanya dengan lambat dan terpaksa.” (HR. Bukhari)

 

  1. Mendapatkan Gelar di Akhirat: Orang-orang yang menghafal Al-Qur’an akan mendapatkan gelar “Ahli Qur’an” di akhirat dan diberikan kehormatan serta pahala yang besar.

 

  1. Keberkahan di Rumah dan Keluarga: Rumah di mana Al-Qur’an dihafal dan diamalkan akan mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya rumah yang dihuni oleh Al-Qur’an akan dihormati dan diberkahi, dan rumah yang Al-Qur’an tidak dihuni olehnya akan merasa kesepian dan dihinggapi oleh keburukan.” (HR. Abu Dawud)

 

  1. Mendapatkan Kehormatan di Sisi Malaikat: Orang-orang yang menghafal Al-Qur’an akan dihormati oleh para malaikat. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang menghafal Al-Qur’an akan dikumpulkan oleh para malaikat dengan orang-orang yang mulia dari kalangan malaikat.” (HR. Tirmidzi)

 

  1. Perlindungan dari Allah di Dunia dan Akhirat: Allah SWT berjanji untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada orang-orang yang menghafal Al-Qur’an.

 

  1. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat: Orang-orang yang menghafal Al-Qur’an akan mendapatkan cahaya atau syafaat di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi cahaya, pemberi syafa’at, dan pemberi surga bagi orang-orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)

 

Setelah membaca artikel di atas, kamu pasti sudah tau dan bisa memahami arti tahfidz Qur’an yang sebenarnya, metode, manfaat dan keutamaan bagi penghafal Qur’an. Jadi, saat hati kamu mengatakan ingin membaca Al-Qur’an atau bahkan menghafal, maka lakukan saja. Kamu bisa melakukannya setelah sholat, ketika waktu senggang, atau saat tidak melakukan kegiatan apapun. Luangkan waktumu walau hanya sebentar untuk membaca Al-Qur’an yang merupakan pedoman hidup kita.

Jika kamu ingin mendapatkan kesempatan untuk menghafal Al-Qur’an dengan tenang dan tanpa gangguan, atau bahkan bingung dengan urusan sehari-hari, kamu bisa langsung daftarkan diri untuk menjadi salah satu peserta Ramadhan Tahfidz Camp yang diadakan di Kampung Inggris FEE Center. Program ini akan digelar selama satu bulan yang dimulai dari bulan Maret besok!

Cek link berikut dan daftrkan dirimu sekarang juga!

https://feekampunginggris.com/daftarsekarang/tahfizh/

 

 

Mr Benk

Mr Benk ialah Tutor FEE Center Kampung Inggris yang sudah diverifikasi mengajar sejak tahun 2019, saat ini ia mengajar kelas E-learning, English Online Class, English for Spesific Purpose, English Training Program, & Digital Marketing Class.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *