Pengembangan potensi dalam penguasaan bahasa asing memiliki peranan yang penting dalam perkembangan pribadi dan profesional pelajar. Kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa asing bukan hanya menjadi keunggulan personal, tetapi juga menjadi suatu kebutuhan mendesak dalam berbagai aspek kehidupan modern. Agar latar belakang tersebut tercapai, SMP Muhammadiyah 9 Sidoarjo dan pondok pesantren An-Nur menggelar English Training Program di Kampung Inggris.
English Training Program yang biasa disebut English Intensive Camp ini digelar di Kampung Inggris FEE Center (Future English Education Center) Pare Kediri. Program ini berlangsung selama Dua (2) Minggu dari tanggal 17 – 30 November 2023 dengan jumlah Tiga puluh dua (32) peserta didik.
Tujuan utama digelarnya program English Intensive Camp adalah pengembangan potensi Berbahasa Inggris bagi pelajar tingkat menengah guna mempersiapkan diri dalam membangun lingkungan Berbahasa Asing di lingkungan sekolah dan pondok pesantren. Program ini merupakan bekal persiapan peserta didik dalam menciptakan International boarding school.
Dalam mempersiapkan hal tersebut, FEE Center bersama Staff Pengajar memberikan metode belajar yang memudahkan peserta dalam memahami dan mengembangkan skill Bahasa Inggris mereka dengan menerapkan metode Fun Learning ala Kampung Inggris.
Metode Fun Learning sendiri bukanlah hanya bagaiman belajar Bahasa Inggris dengan menyenangkan, melainkan kegiatan belajarnya yang menjadi point utama dalam menyampaikan materi dan praktek agar peserta dapat meningkatkan kemampuan Berbahasa Inggris. Kegiatannya sendiri meliputi permainan, drama, perdebatan, presentasi, dan kegiatan lainnya.
FEE Center Kampung Inggris juga mengadakan kegiatan dalam konteks luar kelas seperti Tour Of Kampung Inggris dan English Adventure dengan tujuan mencakup potensi peserta dalam penggunaan Bahasa Inggris di luar area camp serta memperluas cakrawala pengetahuan peserta terutama dalam hal budaya dan religious. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih pengembangan diri peserta termasuk kepercayaan diri dan keberanian dalam menerapkan Bahasa Inggris di tempat umum.
Dalam program closing Mr. H. Abdul Malik, S.Pd. selaku Directur FEE Center Kampung Inggris mengatakan, “Saya terkesan dengan English performance kalian tadi, karena dalam waktu tujuh hari saja kalian sudah bisa menampilkan performance Bahasa Inggris dengan baik. Jika seandainya nanti kalian sudah kembali ke pondok dan sudah bisa menggunakan Bahasa Inggris di kamar, di kelas, ataupun di luar kelas, maka ini sudah patut disebut Internasional Islamic boarding school.”
“Bahasa Inggris ini entah akan hilang atau meningkat dalam waktu dua minggu bahkan dalam tiga bulan, ini tergantung kalian atau minimal tergantung keluar besar pesantren yang ingin mempertahankan English Area atau tidak. Karena kalau Bahasa Inggris ini hanya untuk “yang penting ke pare buat belajar Bahasa Inggris, aja” setelah itu tidak ada perprioritasan khusus untuk menerapkan bahasa setelah dari sini, maka tidak akan ada hasil yang maksimal. Maka dari itu, keinginan untuk membentuk English Area harus dipertahankan walau memang terkadang sulit. Jika kalian bisa menjalankan dan tetap memprioritaskan Bahasa Inggris sebagai conversation di manapun itu, begitu pula dengan Guru-guru yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai jembatan belajar, maka dalam waktu singkat sekolah ini, SMP Muhammadiyah 9 Sidoarjo dan pondok pesantren An-nur bisa menjadi International School yang dapat menampung murid dari Negara lain selain Indonesia,” tukas Malik.
Drs. Anwar Ichsan M.Ag juga ikut menyampaikan “Kami ucapkan terima kasih untuk Ustadz dan Ustadzah (Tutor) semua yang ada di sini, terima kasih karena sudah membimbing anak-anak kami selama berada di sini dan mohon maaf jika mereka melakukan kesalahan. Kami juga berterima kasih atas ilmu yang diberikan sehingga anak-anak kami dapat belajar banyak hal termasuk kemampuan Bahasa Inggrisnya yang meningkat. Dan untuk anak-anak, apa yang sudah disampaikan oleh Tutor-tutor di sini jangan sampai dilupakan. Kalian sudah melakukan yang terbaik maka setelah ini, ayo kita tingkatkan bersama-sama, saat di pesantren nanti jangan sampai dibiasakan ngomong Bahasa Jawa lagi ya. Semoga program Bahasa Inggris ini dapat membantu kami untuk mengembangkan potensi anak-anak kami. Amiin,” jelasnya
FEE Center Kampung Inggris juga menerapkan character building yang bertujuan melatih peserta menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, memiliki solusi atas tindakan pribadinya, dan menjadikan peserta memiliki kepribadian yang baik.
Selain itu FEE Center juga menerapkan daily worship guna meningkatkan kualitas beribadah peserta, dekat dengan sang pencipta, dan menjadi pribadi yang religious dengan melaksanakan sholat lima (5) waktu berjama’ah, pembacaan dzikir dan alqur’an.
Program Bahasa Inggris untuk pengembangan potensi Bahasa Asing tidak hanya menciptakan individu yang lebih melek linguistik, tetapi juga membentuk generasi pelajar yang siap menghadapi tantangan global dengan kepercayaan diri dan pemahaman yang lebih luas.