SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo memutuskan mengirim peserta didik mereka untuk mengikuti program English Intensive Camp di Kampung Inggris FEE Center (Future English Education Center). Program ini berjalan bersama dengan program Tahfidz Camp yang dilaksanakan pada tanggal 14-20 September 2023. Jumlah peserta didik yang mengikuti program English Intensive Camp juga sama dengan peserta didik yang mengikuti Tahfidz Intensive Camp yaitu 83 peserta. Hal ini dikarenakan pihak sekolah yang membagi seratus enam puluh enam (166) siswa menjadi dua group, Group English Camp dan Group Tahfidz Camp.
Jika peserta yang mengikuti program Tahfidz Camp ini fokus ke hafalan Alqur’an, maka peserta didik yang mengikuti program English Camp berfokus dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
English Intensive Camp digelar dengan tujuan membangun generasi baru yang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing peserta yang diyakini memiliki potensi besar dalam kemajuan pendidikan Indonesia terutama dalam bidang Bahasa Inggris yang merupakan Bahasa Internasional.
Program English Intensive Camp ini berfokus pada pembelajaran Bahasa Inggris yang intensive namun tetap menyenangkan dengan menerapkan metode fun learning ala Kampung Inggris. Metode ini diterapkan agar peserta tidak mudah bosan saat dalam kelas dengan bermain English Game yang sudah disediakan oleh Tenaga Pengajar guna memberi ruang peserta untuk mengaplikasikan Berbahasa Inggris mereka dengan nyaman dan berani.
English Intensive Camp ini juga mengajak para peserta untuk berani berinteraksi menggunakan Bahasa Inggris dengan peserta dari program sekolah lain melalui kegiatan Conversation yang melibatkan dua orang atau lebih untuk mendiskusikan sesuatu dan kegiatan English Vibes yang mempermudah peserta dalam memilih topik perbincangan kepada lawan bicara yang baru ditemui. Kegiatan-kegiatan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris, jika tidak para peserta akan mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang diberlakukan oleh Tim Pengajar.
Di samping itu, program English Intensive Camp serta merta menyediakan media dan sarana bagi peserta untuk menerapkan Bahasa Inggris di luar kelas, seperti mengikuti kegiatan TOKI (Tour Of Kampung Inggris) dan English Adventure yang bertujuan membangun rasa kompak antar rekan dalam menyelesaikan suatu misi dan berani mengambil keputusan juga berani berpendapat dan bicara di depan umum. Peserta juga berkesempatan untuk mengobsevasi dan meneliti tempat-tempat yang menarik di Kampung Inggris yang berguna untuk menambah wawasan religious peserta dan mempelajari budaya-budaya yang berlaku di sekitar Kampung Inggris.
Drs. Zainal Arif Fakhrudi selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo Menyampaikan, “Pembelajaran yang sudah kalian pelajari di sini dan hal-hal positif yang kalian dapatkan di sini, semoga bisa diterapkan juga di rumah. Dan untuk jam pembelajaran, pihak sekolah akan sedikit merubahnya. Akan ada jam materi pembelajaran full Bahasa Ingrris, karena tujuan kami mengirim kalian kesini adalah untuk mendalami Bahasa Inggris agar kalian dapat menerapkannya di sekolah atau di rumah. Semoga dengan mengikuti program ini kalian bisa menjadi lebih baik dan bersungguh-sungguh dalam belajar lebih banyak tentang Bahasa Inggris!”
Imbuh Mr. H. Abdul Malik, S.Pd., Directur FEE Center Kampung Inggris. “Bagi peserta yang mengikuti English Camp, saya sangat salut karena dalam waktu enam hari saja kalian sudah bisa menampilkan berbagai performance menggunakan Bahasa Inggris di atas panggung. Bisa mempelajari Bahasa Inggris itu menyenangkan, bukan? Iya! Karena sebenarnya Berbahasa Inggris itu adalah hal yang mudah asalkan didukung oleh komunitas yang fokus untuk mendalaminya. Semoga dengan apa yang kalian dapatkan di FEE Center bisa kalian terapkan lalu dikembangkan dan ditingkatkan, tapi jangan lupa untuk selalu istiqomah agar apa yang kalian pelajari tidak sia-sia. Tak lupa bagi kami keluarga FEE Center untuk mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan bapak, ibu, dan anak-anak semua terhadap kami dan semoga di pertemuan selanjutnya kita bisa bertemu lagi dengan keadaan yang lebih baik. Amiin,” ucapnya.
Demi menyukseskan program ini, FEE Center menyediakan hal-hal penting yang dibutuhkan oleh peserta seperti laundry, katering, asrama, dan sebagainya. Jadi, para peserta tidak perlu repot untuk memikirkan sandang dan pangan.
Untuk meningkatkan kualitas ibadah, para peserta yang dibimbing oleh Tenaga Pengajar FEE Center akan selalu mengajak peserta didik untuk melaksanakan sholat lima waktu berjama’ah, sholat sunnah malam dan Dhuha, kemudian diikuti pembacaan wirid dan Alqur’an. Dengan ini diharapkan peserta dapat selalu mengingat Allah SWT. dan bisa mengimbangi kebutuhan jasmani dan rohani.
Reyhan salah satu peserta English Camp dari SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo mengutarakan pendapatnya tentang program English Intensive Camp yang ia ikuti selama enam hari.“Program English ini sangat membantu kami untuk belajar Bahasa Inggris dengan mudah dan menyenangkan. Dengan para Tutor yang baik juga friendly, kita jadi merasa rileks tapi tetap bisa fokus saat belajar. Di FEE Center kita belajar menjadi anak yang mandiri, belajar kerja sama dengan teman-teman, dan selalu diingatkan untuk selalu dekat sama Allah SWT,” jelasnya.
“Tutor-tutornya baik dan ramah. Kita dibangunin sama Miss dan Mister buat sholat Tahajud sampai diingatkan buat tidur lebih awal agar belajarnya maksimal. Di sini lingkungannya juga nyaman, semua orang bicaranya pakai Bahasa Inggris jadi kalau mau ngomong Bahasa Inggris juga nggak perlu takut lagi,” tambah Fajar salah satu teman Reyhan yang juga mengikuti program English Intensive Camp.
Mempelajari dan mendalami pemahaman Berbahasa Inggris merupakan sebuah investasi berharga dalam pengembangan pribadi dan profesional. Dengan meningkatnya pentingnya bahasa Inggris di dunia yang terus berubah, keterampilan ini bukan hanya sekadar keahlian tambahan, tetapi juga sebuah kebutuhan yang tak terelakkan dalam konteks apapun. Program English Intensive Camp membantu peserta memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang bahasa Inggris, memperkaya wawasan mereka tentang budaya dan literatur yang terkait, serta memberikan kepercayaan diri untuk berkomunikasi dalam konteks internasional. Semua ini adalah langkah-langkah penting dalam perjalanan menuju sukses yang lebih besar.