Jika di tahun sebelumnya pihak sekolah SMK Agama Miri Malaysia mengadakan kunjungan ke Kampung Inggris FEE Center (Future English Education Center) untuk mengobservasi secara langsung lingkungan dan kegiatan di FEE Center Kampung Inggris, maka kali ini SMK Agama Miri Malaysia memutuskan untuk menjalin kerja sama guna mengadakan English Intensive Camp dengan maksud membantu perkembangan diri peserta didik dan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris serta penambahan wawasan baik kosa kata maupun pendalaman tata bahasa dalam penggunaan dan pengaplikasian setiap harinya di kehidupan bersosial.
Program ini digelar untuk menciptakan dan membentuk generasi anak muda yang paham terhadap globalisasi sehingga dapat menghadapinya, salah satunya dengan mendalami Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional namun tetap menjunjung tinggi nilai agama dan pengamalannya dalam kehidupan.
Program English Intensive Camp ini digelar selama Dua (2) Minggu dari tanggal 10 – 25 Februari 2024 dengan jumlah Tiga Puluh Lima (35) peserta didik.
Melalui program English Intensive Camp, peserta didik mampu melatih diri dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Asing, kemampuan berinteraksi dan komunikasi, juga perkembangan diri dalam hal keberanian dan percaya diri berbicara Bahasa Inggris. Untuk mengasah hal-hal tersebut FEE Center Kampung Inggris telah menyiapkan kegiatan-kegiatan baik di dalam ataupun di luar FEE Center guna menstimulasi secara langsung para peserta didik.
Dengan kegiatan yang disediakan guna melatih peserta didik melalui metode belajar Bahasa Inggris ala Kampung Inggris FEE Center yaitu metode Fun Learning, peserta didik tak perlu cemas dalam memahami materi yang diberikan oleh Tutor Pengajar karena selama pendalaman Bahasa Inggris peserta disuguhkan oleh pembelajaran yang menyenangkan dan efisien. Dengan begitu para peserta dapat menikmati kelas pembelajaran dengan senang yang meliputi kegiatan perseorangan dan berkelompok seperti kegiatan public speaking yaitu Speech, presentasi, juga conversation, perdebatan, kompetisi dan kegiatan lainnya. Kegiatan-kegiatan ini berguna untuk mengembangkan kepercayaan diri dan keberanian peserta didik untuk berbicara Bahasa Inggris juga berkomunikasi dengan orang baru.
Peserta didik juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan di luar kelas seperti Tour Of Kampung Inggris dan English Adventure yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran dengan metode menyenangkan lainnya serta membantu peserta didik dalam mengembangkan diri dengan memberikan simulasi di keadaan yang nyata. Kegiatan ini juga berguna untuk melatih peserta agar menerapkan Bahasa Inggris di area umum selain Camp FEE Center.
Selain pengembangan Bahasa Inggris dan praktek, FEE Center juga menerapkan goals lainnya yang sudah menjadi tujuan diadakannya English Intensive Camp ini yaitu Character Building dan Daily Worship. Keduanya memiliki penerapan tersendiri untuk tercapainya program ini namun masih berkaitan yaitu penerapan character building yang bertujuan untuk membantu peserta didik membentuk pribadi mereka menjadi lebih baik, mandiri, dan bertanggung jawab. Dan daily worship yang mengedepankan beribadah kepada Allah SWT sebelum melakukan aktivitas apapun, hal ini dengan adanya sholat berjamaah Lima (5) waktu beserta sholat sunnah malam dan dhuha yang kemudian diikuti oleh pembiasaan baca wirid dan qur’an Bersama-sama.
Dengan tujuan melancarkan program English Intensive Camp, FEE Center Kampung Inggris menyediakan kebutuhan bagi peserta didik dari Catering, Laundry, dan Asrama. Dengan ini peserta didik dapat focus selama mengikuti kegiatan-kegiatan di FEE Center.
Mr. H. Abdul Malik, S.Pd. selaku Directur FEE Center Kampung Inggris menyampaikan, “Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami FEE Center karena Amanah, kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar SMK Miri Malaysia untuk belajar Bahasa Inggris di sini. Ini merupakan hal yang luar biasa dan saya berharap ini bukanlah yang pertama dan terakhir untuk bekerja sama Bersama kami.”
“Program ini bukan hanya tentang pelatihan Bahasa tapi juga pembentukan karakter dan pembiasaan beribadah. Dan sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kepercayaannya terhadap kami untuk membimbing anak-anak sekalian. Dalam Dua Minggu kedepan mereka dapat berbicara Bahasa Inggris dengan lancar, mereka akan terbiasa berbicara Bahasa Inggris. Tidak hanya itu, mereka akan lebih disiplin dalam kegiatan sehari-hari, juga pelaksanaan beribadah lima waktu. Saya harap dengan Kampung Inggris Culture or FEE Center Culture kalian tidak pernah telat dalam mengerjakan kewajiban sholat lima waktu serta sholat sunnah Tahajjud dan Dhuha. Kebiasaan-kebiasaan ini kami harapkan bisa membantu kalian berkembang yang kemudian diterapkan juga di daerah kalian, dengan tempat ini juga kami berharap menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal dan bisa belajar lagi dan meningkatkan Bahasa Inggris anak-anak sekalian. Jadi ketika kalian pulang nanti kalian akan bilang Belajar Bahasa Inggris sangatlah mudah,” Terangnya.
Di tempat yang sama Ahmad Fauzi Bin Yaakob, selaku Kepala Sekolah dan Penanggung Jawab Program mengatakan, “Semoga apa yang kita laksanakan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT untuk memantapkan anak-anak, khususnya team Miri Sarawak yang mana Sarawak sendiri mayoritasnya adalah muslim. Dengan inilah insyallah dapat menciptakan pejuang-pejuang yang bisa ngomong Bahasa Inggris dengan lancar untuk berdakwah di bumi Sarawak. Sebab itulah kita memilih FEE Center Kampung Inggris untuk membawa anak-anak mendalami bagaimana bersemangatnya kakak-kakak Tutor yang akan memberi Ilmu dan mengajarkan Bahasa Inggris kepada kalian semua karena sudah saya lihat sendiri dengan mata saya bagaimana mereka menggunakan metode untuk mengajar Bahasa inggris. Jadi Mister Malik, mungkin anak-anak kami bisa berbahasa Inggris hanya saja mereka malu saat berbicara. Harapan kami selama Dua Minggu berada di sini mereka bisa menjadi pribadi yang percaya diri dan berani untuk speak up juga pengetahuan Bahasa Inggris yang lebih luas, Insyaallah. Dan kami ucapkan terima kasih kepada FEE Center Kampung Inggris yang bersedia menerima kami dan Insyaallah akan ada yang menyusul kedepannya.”