Penggunaan Phrasal Verbs

Tema tentang phrasal verbs adalah suatu hal yang menarik untuk dipelajari dalam bahasa Inggris. Phrasal verbs merupakan salah satu aspek penting dari bahasa yang sering kali membingungkan bagi pembelajar bahasa Inggris, terutama bagi mereka yang sedang memperdalam kemampuan berbahasa. Phrasal verbs terdiri dari kombinasi kata kerja dengan kata depan atau kata keterangan, dan seringkali memiliki […]

Thubmnail Blog (2)

Tema tentang phrasal verbs adalah suatu hal yang menarik untuk dipelajari dalam bahasa Inggris. Phrasal verbs merupakan salah satu aspek penting dari bahasa yang sering kali membingungkan bagi pembelajar bahasa Inggris, terutama bagi mereka yang sedang memperdalam kemampuan berbahasa. Phrasal verbs terdiri dari kombinasi kata kerja dengan kata depan atau kata keterangan, dan seringkali memiliki makna yang berbeda atau tidak dapat diprediksi dari makna masing-masing kata secara terpisah.

 

  1. Definisi Phrasal Verbs: Phrasal verbs adalah konstruksi linguistik yang terdiri dari kata kerja (verb) yang diikuti oleh satu atau lebih kata depan (preposition) atau kata keterangan (adverb). Ketika kata kerja ini digabungkan dengan kata depan atau kata keterangan tersebut, maknanya dapat berubah secara drastis dari makna kata kerja aslinya.
  2. Struktur Phrasal Verbs: Phrasal verbs terdiri dari dua bagian utama: kata kerja (verb) dan kata depan/keterangan (preposition/adverb). Kata depan/keterangan ini bisa berada sebelum atau sesudah kata kerja, tergantung pada phrasal verb tertentu. Contoh struktur phrasal verb adalah:
    • Verb + Preposition: come across, look after, put off
    • Verb + Adverb: break down, pick up, carry on
    • Verb + Preposition + Adverb: come up with, put up with, look forward to
  3. Makna dan Penggunaan Phrasal Verbs Makna dari phrasal verbs seringkali tidak dapat diprediksi secara langsung dari makna masing-masing kata secara terpisah. Artinya, siswa perlu mempelajari phrasal verbs sebagai satu kesatuan dan memahami makna serta penggunaannya dalam konteks yang tepat. Phrasal verbs dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik dalam percakapan sehari-hari, tulisan formal, maupun bahasa lisan yang lebih santai.
  4. Varian dan Makna Lain: Phrasal verbs sering memiliki beberapa varian dengan makna yang serupa atau sedikit berbeda. Misalnya, “give up” (menyerah) memiliki varian seperti “quit” atau “surrender”. Penting bagi siswa untuk memahami variasi dan makna yang berbeda dari phrasal verbs yang serupa.
  5. Pelajari dengan Konteks: Karena phrasal verbs seringkali bergantung pada konteks, penting untuk mempelajari dan memahaminya dalam kalimat-kalimat yang sesuai. Siswa bisa menggunakan buku-buku pelajaran, artikel, atau dialog dalam konteks nyata untuk memahami penggunaan phrasal verbs secara lebih baik.
  6. Latihan dan Penerapan: Untuk menguasai phrasal verbs, siswa perlu banyak berlatih. Latihan bisa dilakukan dengan mengerjakan soal-soal latihan, berbicara dalam bahasa Inggris dengan orang lain, atau menulis kalimat-kalimat menggunakan phrasal verbs yang sudah dipelajari.

Contoh-Contoh Phrasal Verbs

Berikut adalah beberapa contoh phrasal verbs dan artinya:

  1. Break down: Mengalami kerusakan atau kegagalan. Contoh: “The car broke down on the way to work” (Mobil itu rusak di tengah jalan menuju kerja).
  2. Call off: Membatalkan sesuatu. Contoh: “They had to call off the picnic due to bad weather” (Mereka harus membatalkan piknik karena cuaca buruk).
  3. Get over: Mengatasi atau pulih dari sesuatu. Contoh: “It took her a long time to get over her illness” (Butuh waktu lama baginya untuk pulih dari sakitnya).
  4. Look forward to: Menantikan atau berharap dengan antusias terhadap sesuatu yang akan datang. Contoh: “I’m looking forward to the weekend” (Saya menantikan akhir pekan).
  5. Put up with: Menerima atau menoleransi sesuatu yang tidak diinginkan atau menyenangkan. Contoh: “I don’t know how he puts up with his noisy neighbors” (Saya tidak tahu bagaimana dia bisa menoleransi tetangganya yang berisik).
  6. Take off: Lepas landas (untuk pesawat), atau menjadi populer atau sukses dengan cepat. Contoh: “The plane is scheduled to take off at 9 a.m.” (Pesawat dijadwalkan lepas landas pukul 9 pagi) / “The new product really took off in the market” (Produk baru itu benar-benar sukses di pasar).
  7. Give up: Menyerah atau berhenti melakukan sesuatu. Contoh: “He decided to give up smoking” (Dia memutuskan untuk berhenti merokok).
  8. Run into: Bertemu secara tak terduga dengan seseorang atau sesuatu. Contoh: “I ran into an old friend at the grocery store” (Saya bertemu secara tak terduga dengan seorang teman lama di toko kelontong).
  9. Go on: Melanjutkan atau terus melakukan sesuatu. Contoh: “They decided to go on with the project despite the challenges” (Mereka memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut meskipun ada tantangan).
  10. Bring up: Membicarakan atau menyebutkan sesuatu. Contoh: “She brought up the topic of vacation during the meeting” (Dia membicarakan topik liburan selama rapat).

Dengan pemahaman yang baik tentang phrasal verbs, seseorang akan lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan penutur asli bahasa Inggris dan memahami konteks bahasa yang lebih luas serta  membantu siswa dalam kemampuan berkomunikasi dan pemahaman bahasa Inggris secara keseluruhan.

Mr Benk

Mr Benk ialah Tutor FEE Center Kampung Inggris yang sudah diverifikasi mengajar sejak tahun 2019, saat ini ia mengajar kelas E-learning, English Online Class, English for Spesific Purpose, English Training Program, & Digital Marketing Class.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *