Hafalan Al-Qur’an merupakan suatu bentuk pengabdian dan penghormatan tertinggi bagi umat Islam. Praktik ini tidak hanya mencakup pengulangan ayat-ayat suci secara mekanis, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap maknanya. Untuk mendalaminya dengan berfokus kepada kitab suci alqur’an, beberapa orang memilih untuk menghafal sekaligus memahami pendalamannya dengan mengikuti Karantina Tahfidz Al-Qur’an Hafal Sebulan yang diadakan Kampung Inggris FEE Center (Future English Education Center).
FEE Center sudah mengadakan dan meluluskan peserta Karantina Tahfidz Al-Qur’an sampai angkatan ke-7, dan pada tanggal 29 November 2023 merupakan kelulusan bagi Angkatan ke-8. Jika pada angkatan sebelumnya FEE Center Kampung Inggris hanya memiliki peserta putri yang bisa diluluskan, maka pada angkatan ke-8 ini FEE Center berhasil meluluskan peserta putra dan putri yang mengikuti Karantina Tahfidz Al-Qur’an Angkatan ke-8.
Pada program Karantina Tahfidz Al-Qur’an kali ini, terdapat sebanyak Empat (4) peserta putri dan tujuh (7) peserta putra yang tiga diantaranya dari MI Tamrinussyibyan Al-Hikmah 2 Brebes. MI Tamrinussyibyan Al-Hikmah 2 Brebes memilih untuk tidak hanya mendalami Bahasa Inggris saja yang kemudian memutuskan untuk ikut serta dalam pembangunan pendalaman dan pemahaman isi alqur’an dalam jiwa peserta didik dengan mengikuti program Hafal Qur’an Sebulan di FEE Center Kampung Inggris.
Pada acara wisuda program Hafal Qur’an Sebulan Angkatan ke-8, Mr. H. Abdul Malik, S.Pd., selaku Directur FEE Center Kampung Inggris menyampaikan, “Banyak yang bertanya begini, kalau mengikuti program karantina ini apakah pasti selesai ziyadahnya 30 Juz? Jadi, hadirin sekalian, yang masuk ke dalam sini itu warnanya beda-beda, kemampuannya beda-beda, yang kemudian di program ini kita samakan aktivitasnya, kita latih mereka untuk memegang alqur’an dalam waktu tertentu dan di jam tertentu. Kalau di sini selama 12 jam, biasanya kita kalau di rumah baru baca satu jam aja sudah capek. Nah, bersama dengan alqur’an dengan waktu itu saja, ini sebenarnya sudah take recor yang luar biasa.”
Program Hafal Qur’an sebulan itu adalah proses pembiasaan untuk membersamai alqur’an. Dengan kekuatan yang berbeda-beda ini, setiap orang mengalami pencapaian yang berbeda tetapi ketika semangatnya tinggi, insyaallah membekasnya setelah ini loh yang mahal itu. Coba kita nggak usah pegangan yang 10 jam atau 12 jam dulu, 5 jam perhari saja ketika itu bisa istiqomah insyaallah hafalan akan terus naik, cuman metodenya hanya bisa diperoleh di sini. Kita sudah peroleh metodenya bagaimana, caranya bagaimana, pembiasaannya bagaimana. Boleh turun jam mengahafalnya kalau sudah di rumah, tapi kalau masih di sini jangan sepuluh atau lima jam, ditingkatkan lagi jamnya, dibalikin lagi jadi 12 jam. Jadi, bagaimana yang belum mutkin, mutkinkanlah langsung di sini.
“Semoga para peserta yang hadir ini, baik yang sudah selesai ziadahnya maupun yang belum ziadah mulai menemukan kenikmatan membaca, menghafalkan alqur’an, dan kenikmatan mencoba untuk memahami dan mengamalkan isi alqur’an. Semoga kita semua yang ada di sini, baik yang memanageri saja Allah mudahkan kita dekat dengan alqur’an , Allah mudahkan semua keturunan-keturunan kita dimudahkan oleh Allah belajar Alqur’an, dimudahkan mendekatkan diri kepada Allah dengan jalan menguasai alqur’an sebaik-baiknya,” terangnya.
Melalui hafalan Al-Qur’an, seseorang tidak hanya menjaga warisan keagamaan, tetapi juga memperkaya spiritualitasnya serta membentuk karakter yang mencerminkan nilai-nilai luhur Islam. Proses hafalan ini tidak hanya menuntut kesabaran, ketekunan, dan dedikasi, tetapi juga memberikan keberkahan dan kebahagiaan yang mendalam bagi para penghafalnya.