Digital Etiquette: Business English untuk Komunikasi

Kalian tau ngga sih, ternyata dalam berkomunikasi juga ada etikatnya loh! Ngga cuman berperilaku aja. Mau tau? Yuk, telusuri lewat artikel berikut ini!
digital etiquette

Digital Etiquette: Business English untuk Komunikasi Profesional Online

Komunikasi online sekarang ini penting banget di dunia kerja. Apalagi setelah pandemi, makin banyak orang yang kerja dari rumah atau hybrid. Nah, biar tetap terlihat profesional dan nggak salah langkah, kita perlu tahu yang namanya digital etiquette, terutama dalam Business English. Yuk, simak gimana cara berkomunikasi yang sopan dan profesional di email, panggilan video, dan pesan instan!

1. Etiket Email

Email masih jadi alat komunikasi utama dalam bisnis. Meskipun kadang terasa kaku, email tetap harus disusun dengan baik biar nggak salah paham.

  • Subject Line yang Jelas: Pastikan subject line email kamu jelas dan langsung ke inti.
    • Contoh: “Meeting Follow-Up: Next Steps for Project” (Tindak Lanjut Meeting: Langkah Berikutnya untuk Proyek)
  • Opening yang Sopan: Mulailah dengan sapaan yang sesuai. Gunakan “Dear” atau “Hi,” tergantung tingkat formalitasnya.
    • Contoh: “Dear Mr. Anderson,” atau “Hi Anna,”
  • Bahasa Formal: Jangan terlalu santai, tapi juga nggak perlu terlalu kaku. Gunakan bahasa yang tetap sopan tapi nggak ketinggalan zaman.
    • Contoh: “I hope this email finds you well.” (Semoga email ini menemui Anda dalam keadaan baik.)
  • Tutup dengan Salam: Jangan lupa akhiri email dengan sopan.
    • Contoh: “Best regards,” atau “Sincerely,” (Salam Hormat atau Dengan Hormat)

2. Etiket Panggilan Video

Meeting virtual memang jadi tren baru di tempat kerja. Tapi, meskipun kita di rumah, bukan berarti bisa asal-asalan.

  • Pakaian yang Layak: Meskipun cuma kelihatan dari dada ke atas, tetap berpakaian rapi ya, biar tetap profesional.
  • Background yang Rapi: Pilih tempat yang bersih dan nggak terlalu ramai, atau pakai virtual background yang netral.
  • Jangan Potong Pembicaraan: Kalau mau bicara, tunggu giliran atau gunakan fitur “raise hand” di aplikasi meeting.
  • Gunakan Bahasa Formal: Hindari bahasa gaul. Meski kelihatannya lebih santai, tetap jaga formalitas.
    • Contoh: “Could you please explain that further?” (Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut?)

3. Etiket Pesan Instan

Pesan instan kayak Slack atau Microsoft Teams bisa bikin komunikasi lebih cepat. Tapi, cepat bukan berarti bisa sembarangan.

  • Mulai dengan Salam: Meskipun singkat, tetap awali dengan salam, seperti “Hi” atau “Good morning.”
    • Contoh: “Hi John, do you have a minute to discuss the report?” (Hi John, ada waktu sebentar untuk bahas laporan?)
  • Jangan Singkat-Singkat: Hindari balasan yang terlalu singkat kayak “OK” atau “Ya” tanpa konteks.
    • Contoh: Gantilah “OK” dengan “OK, I’ll handle it. Thanks!” (Oke, saya akan mengurusnya. Terima kasih!)
  • Perhatikan Kapan Pakai Emoticon: Emoticon bikin obrolan jadi lebih santai, tapi jangan terlalu banyak kalau konteksnya formal.
  • Balas Tepat Waktu: Meskipun instan, tetap balas pesan dengan cepat biar komunikasi berjalan lancar.

4. Bahasa yang Dipakai dalam Komunikasi Online

Di dunia kerja, kita perlu pakai bahasa yang tepat dalam setiap situasi. Ini beberapa frasa Business English yang sering dipakai:

  • Untuk Meminta Sesuatu:
    • “Could you please send me the report?” (Bisakah Anda mengirimkan laporan tersebut?)
    • “Would it be possible to move the meeting?” (Apakah memungkinkan untuk memindahkan jadwal meeting?)
  • Untuk Memberikan Bantuan:
    • “Let me know if you need any assistance.” (Beri tahu saya jika Anda membutuhkan bantuan.)
    • “I’d be happy to help with that.” (Saya dengan senang hati akan membantu.)
  • Untuk Mengklarifikasi:
    • “Just to clarify, are we proceeding with the original plan?” (Hanya untuk memperjelas, apakah kita melanjutkan dengan rencana awal?)
    • “Could you please elaborate on that?” (Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut tentang hal itu?)

Kenapa Digital Etiquette Itu Penting?

Penting banget untuk jaga etiket digital di lingkungan kerja. Salah ngomong atau salah sikap di email, panggilan video, atau chat bisa bikin reputasi kita buruk lho. Jadi, meskipun komunikasi online kelihatannya lebih santai, tetap jaga profesionalitas dan gunakan bahasa yang tepat.

Dengan tahu digital etiquette ini, kamu bisa berkomunikasi lebih lancar dan tetap profesional, meskipun semuanya serba online

https://feekampunginggris.com/blog-kampung-inggris-pare-fee-center/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *