Dengan rangka pembekalan kemampuan bahasa asing untuk menciptakan santri yang berpotensi dalam berkomunikasi dan menguasai ilmu pengetahuan serta memiliki wawasan yang luas, Pondok Pesantren Baitul Qur’an Sragen atau yang biasa disingkat BeQi bekerja sama dengan FEE Center Kampung Inggris Pare Kediri guna menggelar program khusus Bahasa Inggris selama satu bulan.Top of Form
Program khusus tersebut adalah Intensive Language Month yang diadakan selama satu bulan dari tanggal 1 – 29 Februari 2024. Dengan mendatangkan langsung Staff Pengajar dari FEE Center, program ini diadakan di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Sragen dan diikuti oleh sejumlah peserta dengan total 202 santri.
Tujuan digelarnya program Intensive Language Month adalah untuk membantu peserta meningkatkan kemampuan berbahasa mereka dengan cepat dan efektif. Dengan terlibat dalam program intensif selama sebulan penuh, peserta dapat fokus sepenuhnya pada pembelajaran bahasa tanpa gangguan dari tugas-tugas lainnya. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pembelajaran bahasa bagi santri. Dengan lingkungan belajar yang terfokus dan imersif, santri dapat menyerap dan memahami materi dengan lebih cepat. Hal ini juga dipermudah dengan penerapan metode belajar ala FEE Center kampung Inggris yaitu Fun Learning.
Metode Fun Learning merupakan metode belajar yang diterapkan oleh FEE Center Kampung Inggris guna membantu peserta dalam memahami materi yang dipelajari dengan mudah. Metode ini juga digunakan sebagai bentuk cara belajar yang efisien karena peserta dapat menikmati kelas tanpa perlu khawatir merasa bosan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan diterapkannya metode Fun Learning peserta dapat merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Selain peningkatan Bahasa Inggris dalam pendalaman materi, program Intensive Language Month juga diadakan dengan maksud untuk melatih perkembangan diri peserta dalam hal percaya diri dan berani berbicara Bahasa Inggris dengan system penerapan dan pengaplikasian Bahasa dalam beraktifitas. Dengan kegiatan-kegiatan belajar seperti English Vibes, Conversation, dan English Adventure yang merupakan bentuk penerapan yang diadakan oleh Staff Pengajar, bertujuan dalam hal pengembangan diri peserta sehingga dapat dengan leluasa menggunakan Bahasa Inggris.
Saat program opening Ustadz Sugiri M.Pd.I. menyampaikan, “Kita semua sangat bersyukur karena bisa mengikuti kegiatan ini lagi. Kegiatan ini sempat terhenti karena pandemic sampai hari ini kita baru bisa jalan lagi. Alhamdulillah, ini merupakan pertemuan yang sangat membahagiakan kita semua dan untuk anak-anak kelas 7, kalian bersyukurlah karena Angkatan kalian masih bisa ikut kegiatan program ini setelah lama off karena masih kebawa covid dan sekarang bisa on kembali. Saya berharap bahwa ini adalah satu skill baru bagaimana program Bahasa Inggris bisa diterapkan dengan baik dan menjadi satu pondasi yang dapat mengantarkan satu titik yang lebih baik dan lebih kuat dalam hal berbahasa Asing. Kakak Tutor sekalian, Mohon dibimbing anak-anak kami, kami serahkan kepada Tutor sekalian untuk mendidik dan menggembleng mereka untuk terbiasa dengan Bahasa Inggris. Terima kasih sekaligus kami meminta maaf jika nanti anak-anak kami barangkali bertingkah laku kurang pas sekali. Insyaallah anak-anak kami ini baik dan pintar-pintar semua.”
Di tempat yang sama Mr. H. Abdul Malik, S.Pd. selaku Directur FEE Center Kampung Inggris juga menyampaikan, “Alhamdulillah, ini adalah sebuah kehormatan bagi saya dan tim FEE Center sekali lagi dan sekali lagi kami mendapatkan kepercayaan untuk membimbing program Bahasa di Baitul Qur’an. Selama satu bulan kedepan, Para Tutor kami akan membimbing dan mendidik anak-anak murid sekalian untuk membantu meningkatkan Bahasa Inggris yang mana sudah menjadi Bahasa Internasional dan kita perlu menguasainya. Ini bukan perihal cinta Indonesia atau tidak, bukan juga perihal kenapa harus belajar Bahasa asing padahal kita memiliki Bahasa sendiri? Ini tentang bagaimana kita apalagi anak-anak muda seperti kalian sebagai penerus bangsa yang akan memajukan negeri sendiri jika tidak peduli untuk menguasai Bahasa Inggris. Bahasa Inggris ini sudah dipakai oleh banyak negara di seluruh dunia dan sudah menjadi Bahasa Internasional yang pastinya kita juga butuh menguasai Bahasa ini. Dengan memanfaatkan Bahasa Inggris ini lah kita justru bisa mengenalkan Indonesia dan tentunya Pendidikan pondok pesantren di Indonesia yang merupakan terbanyak di dunia. Jadi, orang-orang dari luar negeri yang ingin belajar bisa datang ke Indonesia. Nah, dengan program Bahasa Inggris inilah kita bisa memulai untuk mengambil langkah menjadi pondok pesantren yang go internasional.”
“Harapan kami, dengan kedatangan kami yang sekarang ini, dengan tim-tim yang fresh Insyaallah mereka terupgradekan satu digit lebih unggul dari Tutor-tutor yang kami kirim di tahun 2018 baik dari bahasanya, cara mengajarnya, keaktifannya silahkan dibuktikan sendiri. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan kami terima anak-anak sekalian dengan senang hati. Semoga kami bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.”
Untuk mengakhiri program yang telah berlangsung selama satu bulan, santri Pondok Pesantren Baitul Qur’an dengan bimbingan dari Staff Pengajar FEE Center menampilkan berbagai penampilan menggunakan Bahasa Inggris dalam acara English Talent Show. Acara ini bertujuan untuk mengimprove kemampuan Bahasa Inggris peserta sekaligus penyerahan penghargaan kepada santri yang terpilih selama mengikuti program Intensive Language Month.
Dengan menyelenggarakan program Intensive Language Month bagi santri, para peserta dapat mampu meningkatkan kemampuan berbahasa mereka dengan signifikan dalam waktu yang relatif singkat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa, tetapi juga untuk mempercepat proses pembelajaran, mengoptimalkan penggunaan waktu, dan membangun kepercayaan diri serta keterampilan komunikasi. Melalui pengalaman intensif ini, santri diharapkan dapat merasakan pertumbuhan yang nyata dalam kemampuan berbahasa mereka, yang akan membantu mereka dalam studi, interaksi sosial, dan persiapan untuk tantangan masa depan.