Mengenal 3 Jenis Kata Penghubung Dalam Bahasa Inggris

Kata penghubung, juga dikenal sebagai “conjunctions” dalam bahasa Inggris. Kata penghubung adalah komponen penting dalam bahasa yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam kalimat. Kata penghubung membantu menjalin hubungan antara berbagai elemen dalam sebuah kalimat, memungkinkan pembicara atau penulis untuk menyampaikan ide dengan lebih jelas dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan […]

Thubmnail Blog (9)

Kata penghubung, juga dikenal sebagai “conjunctions” dalam bahasa Inggris. Kata penghubung adalah komponen penting dalam bahasa yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam kalimat. Kata penghubung membantu menjalin hubungan antara berbagai elemen dalam sebuah kalimat, memungkinkan pembicara atau penulis untuk menyampaikan ide dengan lebih jelas dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan jenis-jenis kata penghubung dalam bahasa Inggris beserta contohnya.

Jenis-jenis Kata Penghubung

Kata penghubung dalam bahasa Inggris dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, termasuk:

  1. Kata Penghubung Koordinatif: yang sering disebut sebagai “coordinating conjunctions” dalam bahasa Inggris, adalah jenis kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan dua elemen atau klausa yang setara dalam sebuah kalimat: “and” (dan), “but” (tapi), “or” (atau), “nor” (juga tidak), “for” (karena), “so” (jadi), dan “yet” (namun).

Contoh:

  • She likes coffee and he prefers tea. (Dia suka kopi dan dia lebih suka teh.)
  • I wanted to go to the concert, but I couldn’t get tickets. (Saya ingin pergi ke konser, tapi saya tidak bisa mendapatkan tiket.)
  1. Kata Penghubung Subordinatif: Jenis kata penghubung ini digunakan untuk menghubungkan klausa utama dengan klausa yang bersifat subordinatif atau dependen. Beberapa contoh kata penghubung subordinatif termasuk “because” (karena), “although” (meskipun), “if” (jika), “while” (sambil), “when” (ketika), dan “since” (sejak).

Contoh:

  • I stayed home because I was feeling sick. (Saya tinggal di rumah karena saya merasa sakit.)
  • Although it was raining, they went for a walk. (Meskipun hujan, mereka pergi berjalan-jalan.)
  1. Kata Penghubung Korelatif: Kata-kata penghubung ini digunakan dalam pasangan dan membantu menghubungkan elemen yang setara dalam kalimat. Beberapa contoh kata penghubung korelatif adalah “either…or” (baik…maupun), “neither…nor” (tidak…dan tidak), “both…and” (baik…dan), dan “not only…but also” (tidak hanya…tapi juga).

Contoh:

  • You can either have the cake or the ice cream. (Anda bisa memilih baik kue atau es krim.)
  • She is not only intelligent but also hardworking. (Dia tidak hanya pintar tapi juga rajin.)

Pentingnya Kata Penghubung

Kata penghubung adalah alat yang sangat penting dalam bahasa Inggris karena mereka membantu menyusun kalimat dengan benar dan membuat teks atau percakapan lebih mudah dipahami. Tanpa kata penghubung, kalimat bisa terasa tidak lengkap atau ambigu. Dengan menggunakan kata penghubung dengan benar, pembicara atau penulis dapat mengungkapkan hubungan antara ide-ide mereka dengan lebih jelas, membuat tulisan atau pidato mereka lebih efektif.

Dalam penulisan akademis, bisnis, dan komunikasi sehari-hari, pemahaman tentang jenis-jenis kata penghubung ini sangatlah penting. Dengan menguasai penggunaan kata penghubung dengan baik, seseorang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dan mengkomunikasikan gagasan-gagasan mereka dengan lebih efektif.

Mr Benk

Mr Benk ialah Tutor FEE Center Kampung Inggris yang sudah diverifikasi mengajar sejak tahun 2019, saat ini ia mengajar kelas E-learning, English Online Class, English for Spesific Purpose, English Training Program, & Digital Marketing Class.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *